Hallo Om-Om dan Tante-Tante teman ayah dan ibu perkenalkan ya, namaku Ken, tapi nenek ku lebih suka memanggilku dengan panggilan Farras, kata mereka itu lebih lembut..:p dan Nama lengkapku adalah
Kentaro Farras Arkan. Kata Ayah Kentaro itu artinya “laki –laki” dalam bahasa jepang, Farras itu artinya “cerdas” dalam bahasa Arab dan Arkan itu artinya “kuat” juga dalam bahasa Arab. Jadi kalo dibikin kalimat namaku artinya kira-kira “laki-laki yang cerdas dan kuat” kata Kentaro itu piihan ibu yang suka sekali karakter komik Jepang, sedangkan kata Farras itu adalah pilihan kesukaan nenek, dan Arkan itu nama hasil rembukan mereka semua merujuk kepada cara aku lahir yang sangat mandiri kata mereka. Bagimanapun aku suka sekali pilihan nama ini, makasi ayah, ibu dan nenek.
Aku dilahirkan kedunia ini dari perut ibu pada hari selasa tanggal 13 July 2010 atau 1 Sha’ban 1431 H jam 11 malam di kampung ibu di Pandeglang. Proses kelahiranku cukup unik dan telah diceritakan Ayah di posting sebelum ini :p
Aku cepat sekali lapar…..kata Ayah itu sama seperti dengan sifat ibu. Sehingga dengan air susu ibuku yang masi minim, aku sangat bersemangat untuk memintanya ke ibu, walau kadang aku menyertainya dengan tangisan. Aku tau itu membuat ibu jadi sedih karena blum mampu menyediakan Asi yang cukup buatku, maafkan aku ibu, tapi ya itu tuntutan alam..hehe. selain itu aku juga punya sifat yang sama dengan ayah, yaitu gampang kentut. Upps maaf ayah.
Untuk wajah, kata bidan yang membantu persalinanku aku lebih banyak mirip ayah dibanding ibu. Aku tau ayah pasti GR membaca ini. Mulutku yang tipis mirip dengan ayah, juga hidungku yang besar ini, iya gt?? Tapi untuk telinga dan mata aku mengcopynya dari ibu, mata belo dan telinga caplang. Tapi satu yang paling membanggakan kakekku yaitu aku punya dua lesung pipi yang persis sama dengannnya, yang tiada orang lain dikeluarga ini yang punya selain kami berdua.
Walau baru dua hari di dunia ini ayah sudah bisa menebak sifatku yang lain yang juga sangat mirip dengan ibu, yaitu gampang kepanasan. Dikit-dikit aku bisa menggeliat karena kepanasan saat dibedong, aku tidak suka di bedong. Tapi kata ayah kalo aku lagi mimi tutu, tangan ku suka kelayapan, makanya aku harus di bedong ketika mimi tutu.
Sekian dulu perkenalannya ya oum-oum dan tante-tante, nanti disambung lagi yah, Ken mau bobo duyu.
Cium hangat,
Ken Farras