Monday, November 12, 2007

Ketika Uang dan Kekuasaan Membeli Sebuah Idealisme




Berantas KKN ….!! Hukum mati Koruptor..!! kata-kata itulah yang terasa akrab di telinga kita, para mahasiswa
Indonesia. Tapi sampai kapan semangat untuk memberantas KKN itu akan tetap tumbuh dalam diri kita para mahasiswa. Apakah semangat itu hanya ada disaat kita mahasiswa.? Seharusnya tidak.. Tetapi apa yang tejadi di negara kita ini, semakin lantang mahasiswa berteriak berantas korupsi maka semakin cepat pula penyakit yang satu ini berkembang biak di Indonesia yang kita cintai ini. Malah sekarang lebih parah lagi..seiring melemahnya suara dan semangat kita para mahasiswa, korupsi yang sangat kita harapkan untuk dapat reda di negara ini, semakin jauh dari kata-kata BERHENTI.

Kejadian ini sudah selayaknya menjadi perhatian bagi kita semua untuk segera mengambil langkah pencegahan sebelum semuanya semakin berat untuk diperjuangkan. Kita seharusnya menyadari bahwa semua oknum yang melakukan katakanlah KORUPSI di Indonesia ini adalah orang yang terpelajar, bukanlah orang bodoh, mereka itu sangat berpendidikan. Dan pendidikan pastilah mereka minimal merasakan keadaan yang namanya menjadi seorang mahasiswa. Ingat!! MAHASISWA. Apa yang terjadi..?? ternyata mereka semua dulunya juga mahasiswa kan. Yang lebih ironis lagi apabila oknum yang melakukan tindak pidana korupsi itu dulunya adalah seorang aktivis pengkritisi pemerintah di kampusnya, tapi kini..? menyedihkan memang. Apakah memang berat untuk menjadi seorang yang memegang teguh idelisme, apabila dihadapkan dalam lingkungan nyata yang sangat berat godaannya..? sepertinya memang berat. Sebegitu besarkah arus yang mengajak kita untuk menghancurkan bangsa ini dengan mengambil hak-hak orang lain, sehingga idealisme yang ada pada diri setiap mahasiswa dengan mudahnya hilang, laksana jerami yang dimasukkan kedalam oven pembakaran. Atau memang dari diri si manusianya sendiri yang memang telah terbutakan, oleh pengaruh UANG dan KEKUASAAN, sehingga dia bisa berubah bersikap menjadi seperti lintah penghisap darah. Pengaruh dan godaan untuk berbuat jahat memang sangat besar adanya di negara kita ini, karena memang banyak faktor yang mendukung oknum tersebut untuk berbuat kejahatan KORUPSI. Faktor tersebut diantaranya adalah : pertama, banyaknya kesempatan yang terbuka lebar yang luput dari pengawasan penegak hukum di Indonesia. Kedua, budaya korupsi yang memang telah dijalankan disana dari zaman dahulu kala. Ketiga, hukum yang berlaku di Indonesia tidak terlalu memberatkan bagi para KORUPTOR, ditambah lagi penegakan supremasi hukum yang lemah. Faktor-faktor diatas adalah sedikit alasan kenapa UANG dan KEKUASAAN dapat dengan mudah membeli sebuah IDEALISME.

Berat memang..tapi bukan berarti kita boleh menyerah untuk memperjuangkan tegaknya kebenaran di negeri ini. Segala permasalahan walaupun berat pastilah ada jalan keluarnya asalkan kita semua memang serius untuk menegakkannya. PERSATUAN adalah hal yang wajib untuk kita laksanakan pertama kali, penyamaan visi dan tujuan harus kita rangkai bersama agar kita kokoh dan tegar dalam mempertahankan tujuan ini. Yakinlah bahwa kita tidak sendiri disini, masih banyak orang baik yang juga berkeinginan sama dengan kita, hal yang perlu kita lakukan sekarang adalah memulainya. Apakah kita mahasiswa, pegawai negeri, dosen atau yang lainya, mulailah saat ini kita bersatu menegakkan kebenaran di negeri Indonesia yang kita cintai ini.

Penulis

Restio Adhyaksa Brata

Mahasiswa Semester 8 Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung

Alamat : jalan Riung Mulya I no 6 komplek Riung Bandung Permai

BANDUNG JAWA-BARAT 40295

Telp 08122007877

Ps:

· Journal ini saya tulis diwaktu saya masih sebagai mahasiswa beberapa tahun yang lalu (bahasanya idealis gaya mahasiwa banget).

· Maaf kata2nya agak sedikit formal, karena tulisan ini memang ditujukan untuk publikasi di media formal... :)

1 comment:

Anonymous said...

KKN memang penyakit akut... dimana-mana... disini juga begitu..